Rabu, 20 Juni 2012

Mira Andelia (14211495) 1EA08 tugas bahas inggris contoh lamaran kerja


Depok, June 20, 2012
Attention To:
HRD Manager
PT. Pranata Informatindo
Jl. Raya Sudirman No. 17
Bekasi
Dear Sir/Madam,
I have read from your advertisement at Republika that your company is looking for employees to hold some position. Based on the advertisement, I am interested in applying application for Customer Service position according with my background educational.

My name is Mira Andelia, I am twenty five years old. I have graduated from Jakarta University, First Aid, Anaphylaxis and Asthma Training, Diploma in Hospitality Studies. I contribute for children service. Having skill in English, both written and oral and also operating computer. I am a hard worker, able to work in individual and team.
With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company. Herewith I enclose my :
1. Copy of Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae.
3. Copy of Job Training Certificate from Unocal Indonesia Company.
4. Recent photograph with size of 4x6
I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily.

Sincerely,



Mira Andelia

Mira Andelia (14211495) 1EA08 tugas bahasa inggris contoh CV


PERSONAL DETAILS
NAME                                     Mira Andelia
ADDRESS                               Jln. Margonda Raya, no 26 Depok
TELEPHONE                           087887973275
E-MAIL                                miraandelia@rocketmail.com
DATE OF BIRTH                    4 March 1987

CAREER PROFILE
I have highly developed verbal and written communication skills & the ability to liaise with customers and fellow staff members, at all levels. I have a strong passion for child care, and working with children and an ability to contribute effectively as a productive and friendly team member, and to lead others where required. I am committed to quality standards and ensuring tasks are performed with professionalism.

EMPLOYMENT HISTORY
Nov 2004-Dec 2005                   Indah Hotel, Jakarta
Position: Customer Service Manager
* Working in the exclusive “Indah Bar” and the hotel restaurant overseeing staff in providing service to a predominantly international clientele
* Ensuring high levels of customer service & 100% customer satisfaction delivered at all times
* Training of service staff in selling techniques and promotion of fine dining menu
* Developing new hotel procedures around client bill processing and payment, and balancing till at the end of each trading day
* Customer conflict resolution
* Supervision & delegation of casual & junior staff and training of new staff members

Apr 2000-Mar 2004                    Bagus Hotel, Jakarta
Position: Customer Service
* Working in the upmarket Lobby Lounge
* Staff management & supervision, and training & professional development of staff
* End of day cash balancing & preparation for banking
* Preparation of revenue summary reports for general cashiers
* Management of Hotel Bakery & Kiosk including customer service, co-ordination of take-away orders, coffee making
* End of day report preparation for management
* Marketing, promotion & sales of tickets for major events

EDUCATION
2010                             First Aid Training
2009                             Certificate III in Children’s Services
Jakarta University
Jakarta, Indonesia
2009                             First Aid, Anaphylaxis and Asthma Training
1998                             Diploma in Hospitality Studies
Jakarta, Indonesia
           

Selasa, 27 Maret 2012

MIRA ANDELIA 1EA08 ( 14211495 ) BAHASA INGGRIS

Markets and Monopolies


The term “market”, as used by economists, is an extension of the ancient idea of a market as a place where people gather to buy and sell goods. In former days part of a town was kept as the market or marketplace, and people would travel many kilometres on special market-days in order to buy and sell various commodities. Today, however, markets such as the world sugar market, the gold market and the cotton market do not need to have any fixed geographical location. Such a market is simply a set of conditions permitting buyers and sellers to work together.

In a free market, competition takes place among sellers of the same commodity, and among those who wish to buy that commodity. Such competition influences the prices prevailing in the market. Prices inevitably fluctuate, and such fluctuations are also affected by current supply and demand.

Whenever people who are willing to sell a commodity contact people who are willing to buy it, a market for that commodity is created. Buyers and sellers may meet in person, or they may communicate in some other way: by letter, by telephone or through their agents.

In a perfect market, communications are easy, buyers and seller are numerous and competition is completely free. In a perfect market there can be only one price for any given commodity: the lowest price which sellers will accept and the highest which consumers will pay. There are, however, no really perfect markets, and each commodity market is subject to special conditions. It can be said however that the price ruling in a market indicates the point where supply and demand meet.



Judul Buku                  : A RAPID COURSE IN ENGLISH FOR STUDENTS OF ECONOMICS
Tahun Penulisan          :   1973
Penerbit                       :   Oxford University Press
Tempat Penerbit          :   Oxford London

Minggu, 08 Januari 2012

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 11 MANUSIA DAN HARAPAN

MANUSIA DAN HARAPAN

Setiap manusia pasti memiliki harapan besar dalam hidupnya, namun tergadang mereka sering menganggap harapan merupakan suatu impian, tetapi sesungguhnya harapan itu adalah suatu keinginan atau cita-cita yang akan memacu seseorang utuk mencapai tujuan atau harapan dalam hidupnya. Jika seseorang sudah tidak memiliki harapan berati mereka sudah mati dalam hidupnya, bahkan orang yang sudah meninggal pun masih memiliki harapan dalam hidupnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Manusia sering sekali merasa gelisah terhadap hal-hal yang tidak menentu, terkadang kegelisahan mereka disebabkan oleh rasa hawatir yang berlebihan yang dapat mengakibatkan suatu tekanan sikis yang membahayakan terhadap kejiwaan seseorang. 
Gelisah merupakan keadaan sikis manusia dimana mereka merasakan persaaan cemas, tidak tenang, atau kehawatiran. Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

Selasa, 29 November 2011

MIRA ANDELIA ( 14211495 ) 1EA08 MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB BAB 9

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab merupakan perwujudan dimana seseorang wajib mempertanggung jawabkan terhadap sesuatu hal yang telah dia perbuat ataupun hal yang sedang dia emban. Tanggung jawab biasa diwudjudkan dalam peran seseorang yang sedang memimpin sesuatu atau melakukan sesuatu yang harus dia pertanggungjawabkan.
Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain.
Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yang memaksa tanggungjawab itu. Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik.
Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat. Apabila dikaji, tanggungjawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain dengan keseimbangan, keserasian keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 8 MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup manusia itu bersuiat kodrati, setiap manusia pasti memiliki dan memerlukan padangan hidup, karna pandangan hidup merupakan pegangan, tujuan, atau dapat diartikan sebagai pedoman hidup bagi seseorang. Pandangan hidup dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya. Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

MIRA ANDELIA ( 14211495 ) 1EA08 MANUSIA DAN KEADILAN BAB 7

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan dapat diartikan sebagai adil atau tidak berat sebelah. Adil juga berarti sama atau tidak memihak kepada siapaun. Jadi dapat disimpulkan keadilan yaitu sikap tidak berat sebelah tidak sewenang- wenang
dan juga tidak memihak pada sesuatu apapun.
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika kita mengakui hak hidup kita, maka sebaliknya kita wajib mempertahankan hak hidup denganbekerja keras tanpa merugikan orang lai.Pelajaran ini disebabkan oleh karena orang lain pun mempunyai hak hidup seperti kita. Jika kita pun mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mempertahankan hak hidupmereka sendiri.jadi, keadilan pada pokoknya terletak pada keseimbanganatau keharmonisan antara menuntut hak, dan menjalankan kewajiban.
Dalam bukunya M. Munandar sulaiman, menyatakan pengertian keadilan menurut beberapa teori antara lain :
· Menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartiaka sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
· Menurut Plato merupakan proyeksi pada diri manusia sehingga orang yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalika diri dan perasaanya dikendalikan oleh akal
· Menurut Socrates merupakn proyeksi pada pemerintah karena pemerintah adaklah pimpinan pokok yang menetukan dinamika masyarakat
Pada umumnya keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain adalah keaadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan kita bersama. Manusia dan  keadilan merupkan sesuatu yang harus saling berkaitan agar kehidupan manusia pun dapat saling menghargai dan menghormati demi tujuan keselarasan hidup.

Rabu, 02 November 2011

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 6 (MANUSIA DAN PENDERITAAN)

MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
penderitaan itu sendiri pun sangat beragam penderitaan lebih sering diekspresikan non lahiriah atau melalui batin karena penderitaan itu sendiri sangat pribadi. Manusia sering kali menahan atau menyembunyikan penderitaannya karena penderitaan itu biasanya sangat tabuh untuk dibicarakan kepada orang lain. Seperti hubungan manusia dan keindahan, manusia dan penderitaan pun tidak dapat dipisahkan dan akan terus silih berganti sebagai mana mestinya yang digariskan Tuhan kepada setiap umat manusia dalam jalan hidupnya masing-masing. 

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 5 (MANUSIA DAN KEINDAHAN)

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Menurut saya keindahan merupakan sesuatu yang sangat nyaman dan baik bila kita melihanya, akan tetapi keindahan itu pun memiliki arti yang sangat universal. Keindahan dapat diatikan elok, permai, cantik, dsb. Keindahan tidak hanya dapat mendeskripsikan  terhadap suatu hal, tapi kendahan memiliki makna yang luas terhadap orang yang melihatnya. Keindahan itu pun macam-macam seperti, keindahan alam, keindahan seni, suasana dan masih banyak lagi. Pada dasarnya manusia sangat menyukai keindahan karena manusia menyukai sesuatu yang rupawan. indah tidak hanya dapat diartikan pada sesuatu yang dapat dilihat tapi juga dirasakan, seperti jika seseorang yang memiliki hati serta tutur kata yang baik maka kita dapat menyebut seseorang itu memiliki keindahan hati seperti yang kita rasakan.
Keindahan itu datang dengan rasa kebaikan dari seseorang. Keindahanpun bisa diungkapan dengan sumber ekspresi manusia dengan cara mengaspresiasikan nilai-nilai bakat yang dimiliki seseorang.
Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa sedang bagi yang melihatnya (Leo Tolstoy, pujangga Rusia), keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Humo, pujangga Inggris), dan keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan rasa senang (Hemsterhuis, pujangga Belanda)Keindahan adalah susunan yang teratur dari bagian yang erat antara satu dengan lainnya (Baumgarten, pujangga Jerman), keindahan adalah sesuatu yang memiliki proporsi yang harmonis (Shaftesbury, pujangga Jerman), Keindahan adalah keserasian obyek dengan tujuannya (Emmanuel Kant).
Begitu banyak arti dari sebuah keindahan, dan memang pada dasarnya keindahan selalu dapat mengisi kehidupan manusia sebagaimana mestinya.

Kamis, 20 Oktober 2011

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 4

MANUSIA DAN CINTA KASIH DALAM ILMU BUDAYA DASAR

CINTA merupakan rasa suka rasa sayang ataupun rasa ketertarikan yang sangat terhadap seseorang. Sedangkan kasih diartikan sebagai rasa cinta, sayang ataupun belas kasihan terhadap seseorang.  Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluamya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Kasih sayang sendiri memiliki arti yang sangat luas (universal) karna kasih sayang tidak hanya diperuntukan untuk pria dan wanita saja yang menjalin kasih tapi juga untuk persahabatan ataupun hubungan persaudaraan seperti kakak adik atau orang tua terhadap anaknya dan sebaliknya. Yang paling ditekankan adalah, kasih sayang berarti  rasa tulus ikhlas untuk memberi daripada menerima dan melalukankan apapun untuk orang yang mereka sayang.
Dengan demikian dapat disimpulkan cinta kasih adalah rasa suka rasa sayang serta rasa belas kasihan terhadap seseorang dalam bentuk perasaan ataupun perbuatan tanpa mengharapkan balasan atau pamrih terhadap yang mereka sayang ataupun mereka kasihi.

Jumat, 14 Oktober 2011

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08 TUGAS IBD BAB 3

KESUSASTRAAN DALAM ILMU BUDAYA DASAR

Pada mulanya IBD atau ilmu budaya dasar memiliki nama Basic Humanities yang berarti manusia yang berbudaya dan halus. Sedangkan hubungannya dengan kesusastraan tersebut dimaksudkan sebagai hubungan erat manusia dengan budaya bahasa (tutur kata). Karna pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang berbudaya dan memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi. Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasI. Itulah mengapa manusia,sastra, dan budaya memiliki hakikat yang sangat erat dan selalu menjadi satu ke satuan.

Selasa, 11 Oktober 2011

MIRA ANDELIA (14211495) 1EA08

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN 

Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa terpisakan oleh interaksi dan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan secara rutin atau biasa kita sebut dengan ritual. Dalam kehidupan setiap manusia pada umamnya selalu terkait dengan kebudayaan yang tidak bisa dilepaskan dari diri mereka, manusia terlahir dengan kebudayaan tersendiri dalam dirinya maupun turunan yang diberikan oleh leluhur mereka. Kebudayaan tersendiri berarti budaya yang tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.
Maka dari itu hubungan antara manusia dan kebudayaan sangatlah tidak bisa terpisahkan karena manusia sebagai pencipta serta penerus dari kebudayaan tersebut, yang memiliki tanggung jawab untuk tetap melestarikan kebuyaan yang telah mereka miliki dari leluhur mereka sebelumnya.

Sabtu, 08 Oktober 2011

tes

gvjhbjbkknnkn k  bhjbkbkbknk

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan

Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia  menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.