Tugas Minggu ke -3
Berfikir Induktif
Sub Pokok :
1.
Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak
dari fenomena individual menuju kesimpulan umum
Contoh :
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.
Pernyataan
"semua bintang sinetron berparas cantik" hanya memiliki kebenaran
probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh
kesalahannya:
Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
2.
Hipotesa dan Teori
Hipotesis atau hipotesa
adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena
masih harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis
ilmiah mencoba
mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti. Hipotesis
menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan
hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja
dengan sengaja menimbulkan/ menciptakan suatu gejala. Kesengajaan
ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis
yang telah teruji kebenarannya disebut teori.
Pernyataan
hubungan antara variabel, sebagaimana
dirumuskan dalam hipotesis, merupakan hanya merupakan dugaan sementara atas
suatu masalah yang didasarkan pada hubungan yang telah dijelaskan dalam
kerangka teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian. Sebab, teori yang tepat
akan menghasilkan hipotesis yang tepat untuk digunakan sebagai jawaban
sementara atas masalah yang diteliti atau dipelajari dalam penelitian. Dalam
penelitian kuantitatif peneliti
menguji suatu teori. Untuk meguji teori tersebut, peneliti menguji hipotesis
yang diturunkan dari teori.
Agar teori yang
digunakan sebagai dasar penyusunan hipotesis dapat diamati dan diukur dalam
kenyataan sebenarnya, teori tersebut harus dijabarkan ke dalam bentuk yang
nyata yang dapat diamati dan diukur. Cara yang umum digunakan ialah melalui
proses operasionalisasi, yaitu
menurunkan tingkat keabstrakan suatu teori menjadi tingkat yang lebih konkret
yang menunjuk fenomena empiris atau ke dalam bentuk proposisi yang dapat
diamati atau dapat diukur. Proposisi yang dapat diukur atau diamati adalah
proposisi yang menyatakan hubungan antar-variabel. Proposisi seperti inilah
yang disebut sebagai hipotesis
3.
Analogi
Analogi adalah cara bernalar dengan membandingkan dua
hal yang memiliki sifat sama. Cara ini didsarkan asumsi bahwa jika sudah ada
persamaan dalam berbagai segi, maka akan ada persamaan pula dalam bidang lain.
Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar
bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan
salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari
kata yang telah ada.
Contoh :
Contoh :
· Pada kata
dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
· Arief seorang
alumni SMUN 1 Tegal dapat diterima kerja di perusahaan Pak Subur. Oleh sebab
itu, Nani yang juga lulusan SMUN 1 Tegal pasti dapat pula diterima kerja di
perusahaan pak Subur.
4.
Hubungan Kausalitas
Hubungan kausal adalah cara penalaran yang diperoleh
dari peristiwa-peristiwa yang memiliki pola hubungan sebab-akibat.. Salah satu
variabel (independen) mempengaruhi variabel yang lain (dependen).
Contoh :
Contoh :
· Hubungan
kepandaian dengan kekayaan (Diasumsikan kepandaian membuat orang bisa kaya, dan
sebaliknya karena kaya orang mempunyai biaya untuk belajar sehingga pandai).
· Kemarin Badu
tidak masuk kantor. Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek
membeli obat. Karena itu, pasti Badu sedang sakit.
5.
Induksi Dalam Metode Eksposisi
Eksposisi
adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana
isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian
dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Karangan ini
berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian,
dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak
jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja.
Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah menyusun eksposisi:
• Menentukan topik/tema
• Menetapkan tujuan
• Mengumpulkan data dari berbagai sumber
• Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang
dipilih
• Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
Contoh soal :
1.
Adalah proses
penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum adalah
a.
Generalisasi
b.
Teori
c.
Analogi
d.
Hipotesis
Jawab.
A
2.
Jawaban
sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya adalah
a.
Praduga
b.
Hipotesis
c.
Analisis
d.
Teori
Jawab
. B
3.
Hubungan
kausal adalah cara penalaran yang diperoleh dari peristiwa-peristiwa yang
memiliki pola hubungan...
a.
Masalah
b.
Erat
c.
Sebab-akibat
d.
Penalaran
Jawab.
C
4.
Cara
bernalar dengan membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama adalah
a.
Analisis
b.
Generalisasi
c.
Hipotesis
d.
Analogi
Jawab
. D
5.
Salah satu
jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan
tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang
singkat, akurat, dan padat adalah..
a.
Eksposisi
b.
Analogi
c.
Eksponensial
d.
Generalisasi
Jawab.
A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar